Thursday 1 December 2016

Gan Ini Simulasi Pembelian Rumah Murah Polisi Rp 100 Jutaan

Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dapat beli tempat tinggal dengan duit muka super murah. Lewat Sarana Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), anggota Polri serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lain yang mempunyai upah pokok dibawah Rp 4 juta dapat membayar duit muka angsuran tempat tinggal pertama 1%-2%.

Artinya, bila satu tempat tinggal dihargai Rp 200 juta, jadi anggota Polri serta Orang-orang Berpendapatan Rendah (MBR) cuma cukup membayar duit muka Rp 2-4 juta. Angsuran tempat tinggal bersubsidi dapat dikerjakan sampai 20 th. dengan bunga 5%.

Untuk anggota Polri yang menginginkan mempunyai tempat tinggal pertama bersubsidi dapat segera datang ke pengembang perumahan di tempat yang dikehendaki.

Anggota Polri lalu mendaftarkan namanya dan menuliskan besaran duit muka yang menginginkan dibayar dan lama saat angsuran. Pada intinya skema pembayaran KPR tempat tinggal bersubsidi sama juga dengan KPR pada umumnya.

 " Daftar semuanya ke developer, ke pengembang. Ada pengembang di daerah mana umpamanya di tempat ini ada 100 lalu didaftarkan namanya serta segera bayar DP, KPR normal saja, " terang Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

Umpamanya, seseorang anggota Polri membayar duit muka Rp 2 juta, jadi setelah itu pengembang bakal mengkalkulasi besaran angsuran yang perlu dibayar tiap-tiap bulannya dengan lama saat angsuran sampai 20 th. ke depan.

Baca juga:

Pembayaran angsuran tempat tinggal bersubsidi dipotong segera dari upah anggota Polri. Hingga akan tidak ada credit macet di dalam perjalanan.

 " Systemnya potong upah. Ini kan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta duit mukanya 1% saja pokoknya, angsurannya Rp 1 jutaan, " papar Eman.

No comments:

Post a Comment